Banjir akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan pantura merendam 25 desa di Kabupaten Pati dan 12 desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Selain mengakibatkan permukiman penduduk terendam hingga ratusan keluarga bersiap mengungsi, juga ribuan hektare sawah terancam gagal panen.
Pemantauan Boswin di Pati dan Kudus, Senin (7/2), hujan lebat di kawasan pegunungan Muria mengakibatkan meluapnya sungai Juwana, Pati. Akibatnya, 25 desa di Kecamatan Juwana, Jakenan, Gabus, Pati, Kayen, dan Sukolilo terendam banjir hingga ketinggian 0,5-2 meter.
Banjir yang datang sebelumnya hanya menerjang 10 desa di 5 kecamatan. Tapi, akibat luapan sungai Juwana, banjir semakin meluas dan menerjang 15 desa lainnya.
Kondisi terparah terjadi di Desa Mustokoharjo, Gajahmati di Kecamatan Pati, Desa Mintobasuki, Banjarsari, Kosekan, Tanjang, dan Babalan, Kecamatan Gabus, serta Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo. Ratusan warga mengungsi di tanggul sungai dan beberapa lokasi lainnya yang lebih tinggi.
"Rumah saya terendam hingga satu meter. Jalan kampung terendam hingga dua meter, sehingga kami dan puluhan keluarga lainnya ke sini terpaksa menggunakan perahu," kata Aminah, 43, warga Dukuh Penggingwangi yang mengungsi bersama 74 keluarga lainnya di Balai Pengungsian Rakyat, Pati.
tasiman hukum aj,korupsi terus bt ngeruk kali aj nga ada dananya.laki bini sama aja.ntr matinya kubur di bawah jembatan ngantru aj
BalasHapus